Para ilmuwan selalu berusaha membuat inovasi untuk memajukan dunia, tetapi sayangnya ada saja orang-orang yang menggunakannya untuk sesuatu yang buruk demi dirinya sendiri. Di bawah ini adalah daftar penemuan-penemuan yang penting dan ditujukan untuk kebaikan namun berakhir dengan malapetaka yang mengorbankan lingkungan dan nyawa manusia.


1.  Zyklon B
  
 Fritz Haber adalah ilmuwan Yahudi yang memenangkan hadiah Nobel karena menciptakan pupuk nitrogen murah dan juga membuat senjata kimia untuk Jerman pada Perang Dunia I. Insektisida hasil penemuannya digunakan untuk pengasapan di toko beras yang bertanggung jawab atas kematian 1,2 juta orang. Zyklon B-nya menjadi metode eksekusi favorit di ruang gas saat pembakaran.



 2. Senapan Gatling

 Richard Jordan Gatling mencuptakan senapan Gatling setelah dia mencatat lebih besarnya kematian warga Amerika karena penyakit daripada tembakan. Di tahun 1877, dia menulis: “Ini menyadarkan saya kalau saya bisa menemukan sebuah alat (senjata) yang dengan kecepatan tembakannya dapat membuat seseorang bisa berperang sebagai seribu orang, itu akan menurangi jumlah tentara yang dibutuhkan dan saya merasa merasa akan lebih mudah untuk menyiapkan makanan bagi para prajurit.” Senapan Gatling digunakan hampir sukses untuk memperluas kolonial kerajaan Eropa dengan tanpa ampun menyiksa tentara pribumi dengan senjata primitif.

3. TNT

Joseph Wilbrand adalah seorang kimiawan Jerman yang menemukan trinitrotoluena pada tahun 1863 yang digunakan untuk pewarna kuning. Tapi tidak hingga tahun 1902 saat disadari kekuatan ledakan TNT dan digunakan sebagai senjata peledak secara luas oleh kedua belah pihak saat Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Sampai saat ini pun TNT masih digunakan di militer.





4. Roket

 Meskipun keinginan besar dan mimpi astronomi adalah untuk menggunakan roket dalam mengeksplorasi luar angkasa, hasil kerja Wernher von Braun digunakan untuk membuat roket Nazi V2 yang membunuh 7.250 tentara dan penduduk sipil dan diperkirakan 20.000 buruh selama konstruksi. Lalu, di AS dia membuat sebuah rangkaian roket ICBM yang mampu membawa banyak nuklir peledak sekaligus yang dibawa berkeliling dunia sebelum dia menyelamatkan reputasinya dengan membuat roket Saturn V yang membawa manusia ke bulan.


5. Fasi Nuklir

 Sir Marcus Laurence Elwin Oliphant adalah orang pertama yang menngetahui kalau nukleus hidrogen padat bisa direaksikan satu sama lain. Reaksi fusi ini adalah dasar dari bom hidrogen. Sepuluh tahun kemudian, ilmuwan Amerika Edward Teller mendalami penemuan Oliphant untuk membuatnya. Namun, Oliphant yang hanya ingin tahu struktur nukleus dari atom tersebut tidak memperkirakan penggunaannya di masa mendatang.